1L62dCgBEs8qpLKzcxBudURV1DeJtCJrbdlH96We
Bookmark

Penjelasan Bahaya Wanita Kerja di Kapal Pesiar

Bahaya Wanita Kerja di Kapal Pesiar

Kehidupan wanita di kapal pesiar - Akhirnya, setelah puluhan artikel yang tampil di situs dewataa.com, admin akan bahas tentang kehidupan tentang wanita para kru pelaut kapal pesiar. Yaa, para wanita kuat nih. Wanita dari Indonesia tu kerja keras banget, sama capeknya dengan para kru kapal pesiar cowok. Meskipun punya motivasi yang berbeda-beda, tapi sekitar 95% dari mereka memilih bekerja di kapal pesiar demi uang dan masa depan yang lebih cerah. Sebagian besar para wanita bekerja di bidang F&B (Food and Beverage) sama Housekeeping.

Nah, banyak banget yang nanya ke saya soal apakah aman perempuan kerja di kapal pesiar? Gue balik tanya lagi, aman dari sisi apa sih? Kalau dari sisi keselamatan dan kesehatan di laut, bisa dijamin keamannya. Perusahaan kapal pesiar dengan standar yang tinggi punya aturan baku buat nangani kecelakaan dan kesehatan. Buat para wanita, juga ada aturan khusus kok. Mungkin yang nanya "nggak aman" itu maksudnya dari sisi resiko yang mungkin muncul. Gue pengen kasih jawaban yang jujur, berdasarkan pengalaman beneran yang dihadapin sama para kru di kapal pesiar. Nah, buat srikandi pelaut kapal pesiar Indonesia, yuk baca lebih lanjut.

Resiko Wanita Kerja di Kapal Pesiar

99% kru pelaut kapal pesiar wanita dari Indonesia memang kebanyakan berwajah cantik. Minimal manis atau eksotis, atau bisa juga imut yang bikin hati meleleh. Banyak banget pujian yang dateng dari kru pelaut kapal pesiar cowok dari negara-negara lain yang ngerasa kagum sama kecantikan cewek-cewek Indonesia di sana. Saya mah no comment aja deh soal itu. Ada yang bilang juga kalo agen pelaut kapal pesiar di Indonesia tuh seleksi pelamar nggak cuma berdasarkan skill dan pengalaman, tapi juga berdasarkan postur dan penampilan wajah.

Tapi, di kapal pesiar yang mayoritas kru-nya cowok dan jauh dari pasangan resmi, pasti ada yang namanya nafsu manusiawi yang susah dibendung. Nah, ini yang jadi perhatian, karena sebagian dari mereka mungkin ngerasa kru perempuan itu kayak objek. Entah itu obrolan kasar, candaan kasar, atau bahkan ngebayangin yang enggak enak. Tapi para pelaut wanita kapal pesiar ini biasanya bisa menghadapi situasi ini dengan cuek dan tetep fokus pada kerjaan mereka. 

Sering juga ada ajakan atau obrolan yang menuju hal yang nggak pantas, bahkan dengan tawaran barang-barang keren kayak pakaian branded atau perhiasan. Ada juga yang nawarin posisi kerja yang enak atau kenaikan pangkat yang super cepat, asal dia mau melakukan hal-hal yang nggak seharusnya.

Betul banget, situasinya bisa bikin miris, terutama buat para kru perempuan dari Indonesia yang dianggap objek oleh sebagian pelaut kapal pesiar. Mungkin ada anggapan bahwa bangsa Indonesia dianggap lebih lemah dan sulit menolak, dan para kru perempuan Indonesia sering terpilih berdasarkan senyum menawan mereka. Ini makin parah dengan adanya kecenderungan sebagian kru perempuan yang cari "pelindung" di tengah kerasnya kehidupan di kapal pesiar. Pelindung bisa dalam bentuk melindungi pekerjaan (misalnya, cari pacar supervisor) atau melindungi harta (cari pacar sesama kru yang kaya). 

Saya nggak bermaksud ngediskreditkan siapa pun, kalau ternyata jodoh mereka sesama pelaut kapal pesiar, ya saya anggap itu pilihan Tuhan. (Contohnya, istri saya juga seorang kru kapal pesiar.) Bagi kita, yang penting menjaga hubungan dengan cara menikah untuk menghindari dosa dan menjaga nama baik pelaut kapal pesiar Indonesia.

Dari penjelasan di atas, bisa aja bikin calon kru perempuan jadi bimbang apakah mereka tetap mau melanjutkan impian mereka bekerja ke kapal pesiar atau tidak. Tapi jangan khawatir, sist. Semuanya tergantung gimana cara sista menjaga diri. Misalnya, dengan bilang kalo udah punya pacar di Indonesia, terkadang malah bikin para pelaut kapal pesiar hidung belang jadi tambah penasaran buat ngelirik. Atau dengan berperilaku agamis, mungkin bisa melindungi kalian dari pengaruh buruk. Mungkin ada yang ngerasa cibir dan ngira sista sok alim, tapi tetap lebih baik daripada dianggap rendah harga diri.

Pesan Bijak Buat Wanita Kapal Pesiar

Artikel di atas sebenernya bisa jadi peringatan buat kalian, tapi juga memberikan inspirasi buat membentengi diri dan menolak ajakan yang nggak pantas di kapal pesiar. Kalian pasti udah punya cara-cara ampuh masing-masing, dan itulah yang perlu kalian pertahankan.

1. Hukum Karma

Buat para pria pelaut kapal pesiar hidung belang, ingetin diri kalian buat berhenti berbuat asusila di kapal pesiar. Hukum sebab-akibat emang bener adanya, kalau kalian nggak setia, kemungkinan besar pasangan resmi kalian di rumah juga bakal nggak setia. 

2. Hubungan Hancur

Banyak cerita tragis kebobrokan di kalangan pelaut kapal pesiar yang akhirnya bikin rumah tangga hancur, padahal suaminya yang dulu ngelaba di kapal.

3. Hindari Hal Negatif

Jadi, jauhilah perbuatan asusila, seperti berzina. Untuk menghindari dosa dan karma buruk, alangkah baiknya menikah dengan sesama pelaut kapal pesiar, kalian juga bisa lebih cepat ngumpulin tabungan.

Artikel ini adalah penyampaian pendapat dan pemikiran yang jujur. Setiap orang punya hak untuk berpendapat, dan penting untuk menghormati perbedaan pendapat. Semua orang memiliki kebebasan untuk memilih cara hidup mereka, dan banyak pelaut kapal pesiar dari Indonesia yang memutuskan untuk menjaga norma agama dan harga diri mereka. Ini adalah pilihan pribadi yang perlu dihormati, dan bukan untuk menyinggung siapa pun.

Semoga artikel resiko kerja di kapal pesiar ini bisa memberikan perspektif yang berbeda kepada pembaca dan membantu mereka membuat keputusan yang baik untuk masa depan mereka. Yang penting adalah menghormati pilihan masing-masing individu tanpa menghakimi. Terima kasih atas tulisan yang sangat berarti ini.

إرسال تعليق

إرسال تعليق