1L62dCgBEs8qpLKzcxBudURV1DeJtCJrbdlH96We
Bookmark

Vaksin AstraZeneca!! BPOM Meminta Masyarakat Untuk Waspadai Gejala - Gejala Ini Setelah Di Vaksin

BPOM Telah menarik Vaksin AstraZeneca setelah warga jakarta meninggal dunia sehari setelah di vaksin AstraZeneca. BPOM juga mengimbau agar masyarakat yang sudah di vaksin mewaspadai gejala - gelaja yang muncul.

VAKSIN ASTRAZENECA AMANKAH??

Dewatadotcom, Setelah beberapa kasus kematian yang di akibatkan oleh vaksin AstraZeneca, BPOM Beserta jajarannya menarik kembali vaksin Atrazeneca untuk di uji kembali kelayakan nya agar hal - hal yang tidak di inginkan bisa dihindari.

Akibat kasus tersebut, Badan Pengawas Obat dan Minuman (BPOM) telah menarik 448.480 dosis vaksin covid 19 AstraZeneca untuk dilakukan pengujian dan pengkajian Toksisitas dan sterilitas dari vaksin AstraZeneca tersebut.

Pengkajian Vaksin Covid19 AstraZeneka dilakukan bersama tim pakar KOMNAS Penilai Obat, KOMNAS PP KIPI, dan ITAGI. Pengkajian tersebut dilakukan sepanjang bulan Mei 2021. 

Berdasarkan WHO (World Health Organization), Vaksin covid19 ini mempunyai manfaat yang lebih besar untuk tubuh ketimbang resiko yang diderita.

Berdasarkan BPOM dan EMA (Agensi obat - obatan eropa) mengungkapkan kasus pembekuan darah yang di akibatkan oleh Vaksin Astrazeneca sangat jarang sekali terjadi. Perbandingannya 1/10.000 atau dari 34 juta orang yang telah divaksin, hanya 222 yang kemungkinan terjadi pembekuan darah akibat vaksin astrazeneca ini. Kasus pembekuan darah akibat di vaksin astrazeneca lebih rendah dari pada kasus pembekuan darah yang di akibatkan oleh virus Covid19 ini.

Saat ini masih dilakukan investigasi lanjutan terhadap mutu dan keamaan dari vaksin covid19 astrazeneca yang dilakukan oleh beberapa organisasi kesehatan seperti BPOM, KOMNAS PP KIPI, KOMDA PP KIP.

BPOM Meminta Masyarakat Untuk Waspadai Gejala - Gejala Ini Setelah Di Vaksin

BPOM juga menyarankan kepada masyarakat untuk mewaspadai gejala - gejala yang muncul setelah divaksin Astrazeneca. Gejala - gejala klinis yang muncul setelah di vaksin Astrazeneca meliputi.

  • Sesat Nafas
  • Nyeri Dada
  • Kaki Membengkak
  • Nyeri perut secara terus menerus
  • Nyeri kepala berat, 
  • Penglihatan kabur, atau 
  • Mengalami skin bruising (petechia) yang meluas di sekitar tempat penyuntikan beberapa hari setelah mendapatkan vaksinasi Astrazeneca. 

Demi keamanan dan kenyamanan masyarakat, BPOM, Kementrian Kesehatan beserta KIPI akan tetap mengawasi keamanan dari vaksin covid19 astrazeneca di indonesia serta menindak lanjuti kejadian Ikutan Pasca Imunisasi.

CALL CENTER VAKSINASI

Untuk mendapatkan informasi yang jelas mengenai vaksinasi, Masyarakat bisa menghubungi call center di bawah ini.

  1. HALO BPOM 1-500-533 (pulsa lokal)
  2. SMS 0812-1-9999-533
  3. WhatsApp 0811-9181-533

Posting Komentar

Posting Komentar