Cara mengatasi anak malas belajar di usia dini tergantung dari kedua orang tua. Anak malas belajar biasanya disebabkan karena si kecil menirukan sikap dan prilaku kedua orang tua nya yang suka bermalas - malasan dan jarang mengambil buku ketika si anak sedang berada pada masa emas atau masa ketika si kecil suka meniru.
Sebenarnya Cara Mengatasi Anak Malas Belajar Di Usia Dini sangatlah gampang jika ada niat yang sungguh - sungguh dari kedua orangtua yang mengasuh si kecil. Biasanya waktu yang tepat agar si anak tidak malas belajar adalah ketika si anak berada pada masa emas atau masa meniru prilaku. Jika si kecil pada masa emas meniru kedua orang tuanya yang suka belajar maka secara tidak langsung otak si kecil akan meniru gaya orang tua yang suka belajar sehingga kelak si kecil tidak akan merasa di paksa untuk belajar.
PENGERTIAN GOLDEN AGE ATAU MASA EMAS ANAK
Masa emas pada anak atau biasa disebut golden age adalah dimana si kecil mengalami masa pertumbuhan otak sebesar 70% - 80%. Jika orang tua mengetahui masa golden age pada anak, maka ini adalah salah satu penentu untuk di arahkan kelak anak mau jadi apa.
Jika pada golden age atau masa emas anak dijalani dengan baik dan benar maka akan menjadikan anak tersebut menjadi disiplin dan pintar sedangkan jika pada golden age anak dilalui dengan kekerasan fisik maka akan menghasilkan anak yang nakal, tidak penurut dan menjerumus ke kriminal.
USIA GOLDEN AGE PADA ANAK
Usia golden age pada anak mulai terjadi saat menginjak kehamilan pada hari ke 270 setelah pembuahan hingga 730 hari mendatang setelah anak di lahirkan atau sekitar umur anak kurang lebih 2 tahun. Sebelum usia anak mencapai 2 tahun selain didikan asupan nutrisi tubuh juga mempengaruhi masa Golden Age pada anak.
PENYEBAB ANAK MALAS BELAJAR
Ada banyak sekali penyebab anak malas belajar, silahkan simak beberapa penjelasan penting berikut tentang penyebab anak menjadi malas belajar.
1. Selalu bergaul dengan anak - anak pemalas.
- Lingkungan sekitar selalu memberikan dampak positif maupun negatif terhadap tumbuh kembang sang anak. Sebagai orang tua harus tetap memantau pergaulan si anak agar lebih ke hal - hal yang positif.
2. Tidak sesuainya tipe gaya belajar anak.
- Kadang si kecil mempunyai tipe gaya belajar yang berbeda - beda. silahkan simak penjelasan lengkapnya di bawah.
3. Selalu merasa di bully oleh orang tua.
- Dilarang keras para orang tua membully anak sendiri, misalnya mengatakan si anak pemalas, bodoh, dll. Karena akan berdampak pada emosional yang tidak stabil.
4. Pelajaran yang membosankan.
- Kadang beberapa pelajaran di anggap membosankan oleh sang anak sehingga membuat anak susah untuk menerima pelajaran.
5. Tidak suka dengan salah satu pelajaran.
- Tidak semua pelajaran di sekolah maupun di rumah di sukai oleh si kecil, maka dari itu peran orang tua harus selalu memantau apa pelajaran kesukaan si kecil agar mood belajar tetap bisa terjaga.
25 CARA MENGATASI ANAK MALAS BELAJAR DI USIA DINI
Setelah mengerti golden age ini para orang tua sudah tidak pusing lagi mengatasi anak malas untuk belajar namun jika anak benar - benar malas untuk belajar pada usia dini silahkan simak beberapa tips cara mengatasi anak malas belajar pada usia dini.
1. MEMBERIKAN JADWAL BELAJAR
Dengan memberikan jadwal belajar si anak akan berprilaku lebih disiplin dalam hal belajar. Orang tua juga harus ingat memberikan batasan waktu belajar agar si kecil tidak merasa bosan. Dan selalu ingatkan agar belajar tidak perlu lama - lama asalkan pelajarannya bisa di ingat di kepala.
2. BERIKAN MOTIVASI POSITIF
Untuk para orang tua yang sedang mendidik anaknya menjadi pintar selalu tanamkan motivasi - motivasi penyemangat yang positif agar gairah anak untuk belajar bisa semakin meningkat.
3. SELALU BERIKAN HADIAH
Anak usia dini sangat suka sekali dengan hadiah pemberian, nah orang tua dapat memanfaatkan ini untuk melatih anak semakin giat lagi belajar. Setiap kali si anak selesai belajar selalu berikan hadiah kecil padanya. Hal ini akan membuat si anak merasa senang dan selalu ingin belajar.
4. MENJADI INSPIRASI
Ketika anak merasa malas untuk belajar, jangan sekali - kali memaksa anak untuk belajar karena akan membuat si anak menjadi setress. Salah satu hal yang harus di lakukan sebagai orang tua adalah menjadi inspirasi bagi anak dengan cara memberikan contoh yang baik sehingga sang buah hati akan menirukan sikap dan prilaku orang tuanya.
5. MEMBERIKAN SUASANA BELAJAR YANG NYAMAN
Suasana belajar anak juga harus diperhatikan oleh orang tua, karena suasana belajar anak yang nyaman dapat memotivasi sang anak untuk belajar. Cara nya dengan membuat suasana ruangan menjadi terang, tempatkan mainan - mainan yang dapat membuat anak senang serta jauhkan dari gangguan - gangguan yang ada di sekitar lingkungan.
6. TERAPKAN BELAJAR SAMBIL BERMAIN
Belajar sambil bermain adalah kesukaan para anak - anak kecil. Dengan menerapkan belajar sambil bermain akan membuat si anak tidak mudah bosan untuk mengikuti pelajaran. Hal ini juga dapat melatih sistem saraf motorik agar dapat berkembang dengan maximal.
7. BERIKAN BUKU PELAJARAN YANG MENARIK
Melatih anak belajar di usia dini dengan memberikan buku pelajaran yang menarik seperti memberikan buku pelajaran yang ada gambar binatang atau puzzle hal ini berguna agar si kecil tidak merasa bosan dalam belajar.
8. MENEMANI ANAK BELAJAR
Jika anak sudah merasa malas untuk belajar jangan dipaksa untuk belajar karena akan menyebabkan konflik yang berujung anak menjadi ngambek dan tidak mau belajar. Solusinya adalah temani si anak untuk belajar, hal ini perlu dilakukan agar si anak merasa nyaman dan diperhatikan oleh orang tua.
9. PAHAMI TIPE BELAJAR ANAK
Salah satu anak susah untuk belajar adalah karena gaya belajar tidak sesuai dengan yang di inginkan oleh si kecil. Oleh karena itu peran orang tua harus mengetahui gaya belajar yang disukai oleh si kecil misalnya si kecil suka belajar dengan gaya mendengarkan, membaca, menulis atau belajar lewat video.
10. MENGAJAK ANAK BELAJAR DI LUAR RUANGAN
Jika si anak sudah merasa jenuh belajar di rumah ajaklah sesekali belajar di luar ruangan seperti pergi ke kebun binatang, pergi ke wisata alam hal ini juga bertujuan agar si kecil dapat motivasi dan inspirasi yang nyata dari hasil belajar secara teori.
11. BELAJAR DENGAN GAME
Jika si kecil merasa bosan belajar secara teori dengan membaca, menulis dan mendengarkan, kenalkan metode belajar dengan game kepada si anak. Kebanyakan anak - anak usia dini sangat menyukai video game jadi orang tua harus memanfaatkan peluang ini untuk metode belajar yang baru.
12. LATIH KESABARAN ORANG TUA
Jika si anak susah untuk di ajak belajar jangan sesekali membentaknya karena berdampak si anak akan semakin susah untuk belajar. Orang tua harus selalu bersabar membujuk si anak agar bisa belajar sesuai dengan keinginannya bukan karena paksaan orang tua.
13. JANGAN MEMBANDINGKAN ANAK DENGAN ORANG LAIN
Jika orang tua selalu membanding - bandingkan anak dengan anak orang lain atau anak tetangga maka si kecil akan merasa jengkel dan semakin malas untuk belajar. Prestasi setiap anak itu berbeda - beda dan keahliannyapun berbeda - beda pada setiap anak. Jadi para orang tua yang suka banding - bandingkan anaknya dengan anak tetangga hentikanlah mulai hari ini.
14. BERIKAN PENGERTIAN PENTINGNYA BELAJAR UNTUK MASA DEPAN
Ketika anak sudah mulai tumbuh besar selalu tanamkan pengertian pentingnya belajar untuk masa depan agar si anak tetap mengerti dan termotivasi dengan pengetian belajar. Hal ini bertujuan agar si anak tetap belajar dan merasa kalau ilmu pengetahuan itu sangat penting untuk masa depan.
15. AJAK BELAJAR SECARA UNIK
Dizaman digital ini banyak sekali alat - alat yang unik untuk belajar, tidak mesti hanya membaca, mendengar, dan menulis. Tapi bisa di gabungkan dengan teknologi - teknologi modern seperti sekarang ini contohnya menonton video edukatif atau game video game yang bisa meningkatkan sistem motorik pada anak.
Nah bunda itu adalah tips 15 Cara Mengatasi Anak Malas Belajar Di Usia Dini. Semoga bunda bisa mempanfaatkan artikel ini sebaik mungkin untuk pelajaran bisa mengatasi anak yang susah belajar di usia dini. Jangan terlalu memaksa anak untuk selalu belajar karena setiap anak memiliki IQ, bakat dan seni yang berbeda - beda.
Terima kasih.
Posting Komentar